Tampilkan postingan dengan label Tekno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tekno. Tampilkan semua postingan

26 Desember

HAARP SENJATA PEMUSNAH MASSAL USA ?

HAARP - Benarkah Amerika telah berhasil menciptakan senjata pamungkasnya ?

Ada sebuah rumor yang beredar luas di kalangan tertentu,
bahwa Amerika Serikat telah berhasil membuat sebuah senjata pamungkas yang akan membawa kemenangan kepada mereka dalam peperangan apapun dan membawanya menjadi penguasa dunia satu-satunya.
Senjata yang saya maksud adalah sebuah fasilitas yang dapat digunakan untuk memanipulasi cuaca dan iklim sehingga mampu menciptakan bencana seperti badai, gempa bumi dan tsunami di tempat yang diinginkan.

Penciptaan senjata pamungkas ini telah diprediksi oleh banyak orang sebelumnya.
Seorang ilmuwan kelas dunia bernama Dr. Rosalie Bartell telah mengkonfirmasi bahwa militer Amerika sedang mengerjakan sebuah sistem pengatur cuaca sebagai senjata potensial.
Metodenya termasuk mengendalikan badai dan mengatur arah penguapan air di atmosfer bumi untuk menghasilkan banjir di tempat tertentu.

Bukan hanya Dr Bartell yang mengatakan hal ini, mantan penasehat keamanan gedung putih bernama Zbigniew Brzezinskijuga meramalkan hal ini dalam bukunya yang berjudul"Between Two Ages".

Di dalam bukunya, Ia menulis :
"Tekonologi akan menyediakan teknik untuk melakukan peperangan rahasia yang hanya membutuhkan sedikit pasukan, seperti teknik memodifikasi cuaca yang dapat menimbulkan badai yang berkepanjangan."

Marc Filterman, seorang mantan pejabat militer Perancis pernah mengatakan bahwa Amerika telah memiliki teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio untuk melepaskan kondisi cuaca tertentu seperti badai dan Topan.
Konon pada tahun 2002,

Rusia pernah mengkonfrontir Amerika Serikat di hadapan PBB dengan menuduhnya telah menciptakan beberapa bencana di Rusia dengan eksperimen-eksperimennya.
Pertanyaannya adalah, apakah Amerika telah menemukan teknologinya ?

Di kalangan penganut teori konspirasi, beredar sebuah rumor bahwa Amerika telah berhasil menciptakan senjata dashyat tersebut dan mereka merahasiakannya dengan kedok ilmiah.

Senjata tersebut bernamaHAARP.
Satu fasilitas super rahasia yang dianggap sebagai perwujudan senjata pamungkas itu.

HAARP (High frequency Active Aural Research Program)
adalah sebuah proyek bersama antara Angkatan udara AS, Angkatan Laut AS, Universitas Alaska dan DARPA (Defense Advances Research Projects Agency).

Proyek ini dimulai pada tahun 1993 dan diproyeksikan untuk berlangsung selama 20 tahun.
Fasilitas proyek ini terletak di Alaska, tepatnya di wilayah Gakona.

Tujuan resminya adalah untuk :"menyediakan sebuah fasilitas untuk mengadakan eksperimen mengenai fenomena ionosfer yang akan digunakan untuk menganalisa karakternya dan mengembangkan teknologi pemutakhirannya untuk tujuan komunikasi dan pengintaian."

Namun menurut sebagian orang, ada sesuatu yang lebih besar sedang dilakukan di tempat ini.
Yaitu pengembangan senjata pemusnah massal.

HAARP disebut mampu menciptakan banjir dengan memanipulasi penguapan air, mampu menciptakan badai dan bahkan gempa bumi.

Dengan kemampuan ini, tentu saja itu berarti Amerika akan mampu menciptakan bencana kelaparan di wilayah yang diinginkannya.

Pihak-pihak yang menuntut jawaban mengenai HAARP tersebar di seluruh penjuru dunia.

Mulai dari penduduk Alaska sendiri hingga para ilmuwan di Amerika dan Eropa. Mereka kuatir bahwa HAARP akan menciptakan kerusakan yang tidak bisa dipulihkan.

Salah satu eksperimen HAARP adalah menembakkan sinar elektromagnetik terkendali ke ionosfer bumi.

Metode ini disebut dengan "pemanas ionosfer". Ionosfer adalah lapisan yang mengelilingi atmosfer bumi bagian atas dan jaraknya sekitar 40-60 mil diatas permukaan bumi.

David Yarrow, seorang peneliti dengan latar belakang bidang elektronik mengatakan bahwa interaksi ini akan menyebabkan ionosfer menjadi robek.

Padahal ionosfer-lah yang melindungi kita dari radiasi matahari yang ganas.
Charles Yost peneliti lain dari North Carolina berkata,"Jika ionosfer terganggu, maka atmosfer dibawahnya pasti akan terganggu."
Bagi ilmuwan, kekuatiran utamanya adalah kerusakan terhadap ionosfer bumi.

Namun bagi penganut teori konspirasi, kekuatiran utamanya adalah kehadiran senjata pemusnah massal.

Menurut militer, tidak ada tujuan untuk menciptakan senjata pemusnah massal.

Aplikasi HAARP hanyalah digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pertahanan Amerika seperti untuk menciptakan sistem komunikasi kapal selam yang lebih efisien,
memantau dan menangkal serangan rudal yang datang tiba-tiba dan untuk memantau topografi wilayah luas untuk tujuan pertahanan.

Walaupun militer telah menyangkal, namun dokumen yang dirilis oleh militer jelas mengatakan bahwa HAARP didirikan memang untuk kepentingan departemen pertahanan.

Entahkah benar atau tidak, namun HAARP telah mencapai status yang mensejajarkannya dengan Area 51.

Baru-baru ini, ketika telegraph.co.uk mendaftar 30 teori konspirasi terbesar sepanjang masa,
HAARP menduduki peringkat ke 27. Lumayanlah !
Walaupun hanya di urutan ke-27, tapi kelihatannya akhir-akhir ini HAARP menjadi lebih sering dibahas di dunia maya menyusul beberapa bencana yang terjadi seperti gempa dashyat di Cina pada Mei 2008 yang dicurigai diakibatkan oleh HAARP.
Jika anda ingin mencoba memata-matai fasilitas ini.

Masuklah ke google earth, pada baris "fly to", isikan "HAARP".
Maka anda akan langsung dibawa ke fasilitas ini. Mungkin anda akan menemukan sesuatu yang mengejutkan.
Selamat mencoba.
credit:( wikipedia)
sumber :ENIGMA

29 November

Antena Penguat Sinyal Modem Sederhana

Artikel kali ini sangat cocok bagi anda yang suka kreatif dan banyak akal. Suka memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan barang yang lebih berguna.
Berguna untuk apa?
Yang pasti masih ada hubungannya seputar modem atau internet.
Bagi pemilik modem internet salah satu hal yang wajib diperhatikan adalah kualitas sinyal.
Sinyal yang naik turun alias tidak stabil sangat berpengaruh dengan kecepatan internet yang anda dapatkan.
Malahan sinyal yang sering turun naik ini bisa menyebabkan modem cepat panas dan ujung-unjungnya tetap speed menjadi lemot.
Antena modem atau antena yagi adalah salah satu alat yang digunakan untuk meningkatkan sinyal modem, juga untuk lebih menstabilkan penangkapan sinyal modem.
Sudah saya buktikan sendiri menggunakan Antena yagi penangkapan dan juga kecepatan internet akan semakin bertambah.
Nah, masalahnya saat ini harga Antena modem tersebut tidak murah, apalagi jika anda pesan di luar kota.
Mungkin harga ongkos kirim dibandingkan harga antena modemnya sendiri malah mahal ongkos kirimnya.
Karena antena modem ini bukan termasuk barang yang kecil dan juga rawan rusak saat pengiriman.
Bagi anda yang masih terbentur dengan dana untuk mendapatkan sebuah antena modem, anda tidak perlu khawatir. Anda bisa membuat sendiri antena modem menggunakan barang-barang bekas di sekitar anda.
Barang-barang yang bisa anda gunakan di sini intinya adalah barang yang bisa digunakan sebagai reflektor untuk memfokuskan penerimaan sinyal modem di satu titik saja.
Salah satu contoh barang bekas tersebut adalah kaleng.
Nah, di sini kita akan memanfaatkan kaleng bekas untuk disulap menjadi sebuah antena modem.
Untuk langkah-langkah membuat antena modem menggunakan kaleng bekas adalah sebagai berikut.
1. Siapkan kaleng bekas,

misal kaleng biskuit, kaleng bekas soft drink, bekas kopi, dan lain-lain
2. Ukur letak lubang untuk tempat modem.

Jika modem anda bekerja di frekuensi 800 Mhz maka jarak lubang modem ke dasar kaleng adalah 1 – 1,5 inchi.
Untuk modem dengan frekuensi 1900 Mhz jarak lubang ke dasar kaleng adalah 2 – 3,4 inchi.
3. Lubangi kaleng dengan bor yang sudah anda tentukan di titik mana kaleng akan di bor pada langkah nomor 2 di atas.
Buat beberapa lubang agar mudah untuk dipotong.

4. Potong lubang yang sudah dibor tadi menggunakan gunting, sampai lebar tertentu.
Lebar lubang disesuaikan dengan modem anda agar modem bisa masuk ke lubang.
Kemudian haluskan potongan anda menggunakan kikir atau sejenisnya.
5. Tutup atau lapisi lubang modem yang telah anda buat

menggunakan isolasi yang agak tebal kemudian lubangi isolasi sesuai lebar modem.
6. Masukkan modem ke lubang.

Fungsi isolasi tadi sebenarnya agar modem bisa masuk pas di lubang dan tidak akan lepas saat dibiarkan, jadi biar lubangnya keset (jangan porno).
7. Setelah ini anda tinggal memasang USB ekstender kemudian tinggal taruh kaleng pada tiang yang tinggi.
Arahkan kaleng ke BTS terdekat. Jangan lupa menggunakan software QXDM dan QPST untuk pointing antena anda.
Demikian tutorial singkat membuat antena modem menggunakan kaleng bekas.

Semua jenis kaleng bekas bisa anda manfaatkan, tergantung kreatifitas anda sampai di mana.
Nah, berhubung ini hanya memanfaatkan barang-barang bekas jadi hasilnya ya tidak semaksimal anda menggunakan Antena yagi yang dijual mahal itu.
Bukan hanya kaleng saja yang bisa dijadikan antena modem, masih banyak barang-barang bekas lain yang bisa anda manfaatkan.
Tapi kalau anda tidak mau susah ya beli langsung Antena yagi.



sumber:TeknikIT.com
Image credit by : evdotips.blogspot.com

23 November

Tanda-tanda Ponsel Anda di Sadap

Sadap-menyadap perangkat komunikasi saat ini menjadi berita panas di indonesia.
Mulai dari anggota DPR yang gerah terhadap kewenangan penyadapan KPK hingga kasus penyadapan Australia terhadap sejumlah tokoh Indonesia, salah satunya Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Kita mungkin jadi bertanya-tanya.
Mungkinkah HP kita juga telah disadap seseorang? Bisa jadi. Lantas,

bagaimana ciri-cirinya? :

Sebelumnya, kita perlu tahu dulu tentang dua teknologi yang kerap dipakai untuk penyadapan dewasa ini.
Yang pertama memanfaatkan frekuensi telepon.
Metode ini memerlukan alat khusus berharga miliaran rupiah.
Contoh alatnya, ATIS Gueher Gmbh buatan Jerman.
Di Indonesia, yang memiliki alat ini adalah KPK.
Metode kedua adalah memakai software tertentu.
Software mata-mata ini ditanamkan ke sebuah handphone tanpa setahu pemiliknya.
Jika handphone kita disadap dengan metode pertama atau memakai alat sejenis ATIS Gueher Gmbh, memang sulit untuk mendeteksinya.
Tapi kalau metode yang dipakai adalah cara yang kedua atau memakai software, kita bisa sejak dini mengenali ciri-cirinya.

Berikut adalah tanda-tandanya.

- Ketika dipakai menelepon akan terdengar bermacam bunyi asing seperti klik dll.
Tidak keras tapi cukup terdengar.

- Ponsel sering mati atau tiba-tiba kehilangan sinyal ketika sedang dipakai

- Ponsel sering terasa hangat meskipun tidak dipakai.

- Sering terdengar bunyi tidak wajar dalam percakapan telepon atau bisa juga muncul suara mendengung.

- Sambungan telepon sering salah sasaran atau tidak sesuai dengan nomor yang dipencet.


sumber :www.intisarionline.com

06 November

ROKET PENGORBIT SATELIT PERTAMA RI




CALON LOKASI PUSAT ANTARIKSA REPUBLIK INDONESIA


MOROTAI bukan sekedar pulau di
Maluku Utara yang bersejarah dan
menyimpan jejak pasukan sekutu
di masa Perang Dunia II, karena
pulau ini juga dinilai ideal dipilih
sebagai lokasi peluncuran roket
yang sudah seharusnya dimiliki
Indonesia.
Jarangnya penduduk (54 ribu jiwa
untuk daerah seluas 2.315 km2)
dan lokasinya yang menghadap
langsung ke Samudera Pasifik
sesuai untuk memenuhi prasyarat
sebuah lokasi peluncuran roket
yang harus menghadap ke laut
bebas dan jauh dari wilayah
berpenduduk padat.
Pulau Morotai juga dinilai sebagai
alternatif terbaik di antara dua
lokasi pilihan lainnya, seperti
Pulau Enggano, Bengkulu dan
Pulau Biak, Papua, kata Deputi
bidang Teknologi Dirgantara
Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (Lapan) Dr. Ing.
Soewarto Hardhienata.
"Pada 6 November ini kami mulai
mempersiapkan pengiriman
perlengkapan peluncuran beserta
roketnya melalui kapal ke Morotai,
mungkin sekitar 20 hari
perjalanan. Diharapkan awal
Desember peluncuran roket sudah
bisa dimulai, ini sebagai uji coba
lokasi," katanya.
Lapan, ujarnya, sejak lama telah
berencana mengembangkan roket
pengorbit satelit (RPS) yang
didesain dan dibuat secara mandiri
di dalam negeri untuk
mengorbitkan satelit yang juga
buatan sendiri.
Namun Desember ini roket-roket
yang diluncurkan untuk uji
terbang di Morotai memang masih
roket-roket ukuran kecil yakni dua
unit RX 1210 dan empat unit RX
1220 yang digunakan untuk misi
pertahanan, ujarnya.
"Roket pengorbit satelit yang
berskala besar merupakan rencana
jangka panjang Lapan untuk 2025,
karena untuk sekarang ini Lapan
masih menggunakan roket milik
India untuk meluncurkan satelit.
Lokasi peluncurannya pun dari
negara itu," katanya.
Satelit Lapan-Tubsat (Lapan A1)
seberat 57 kg buatan Lapan telah
diluncurkan sejak Januari 2007
dari Pusat Antariksa Satish
Dhawan, India untuk keperluan
memantau kondisi bumi dan
pemantauan lalu lintas kapal.
Satelit berikutnya yang sudah siap
adalah Lapan A2 yang dijadwalkan
akan diluncurkan pada 2013,
namun ditunda hingga 2014 karena
kesiapan roket India yang belum
selesai.
Lapan A2 ini akan disusul
satelit Lapan A3 di tahun
berikutnya.
"Indonesia adalah negara
kepulauan yang luas. Satelit adalah
alat yang tak bisa ditawar lagi di
zaman modern ini, terkait
pentingnya komunikasi
antarwilayah dan optimasi sumber
daya alam melalui pengamatan
penginderaan jauh serta untuk
kepentingan keamanan wilayah,"
katanya.
Pengembangan roket Lapan, lanjut
dia, ditujukan baik untuk
kepentingan ilmiah maupun
kepentingan pertahanan, yang
dalam jangka panjang juga
mengarah pada peluncuran satelit.
Dimulai dengan RX 320 yang
diluncurkan pada 2008, disusul RX
420 pada 2009 dan terakhir
mempersiapkan roket RX-550
(Kaliber 550mm) dengan jangkauan
300 km yang masih dalam tahap uji
statis.
Teknologi roket, urai Soewarto,
bisa digunakan untuk berbagai
kepentingan, baik sipil maupun
militer, tergantung dari
muatannya, apakah berupa sensor
ilmiah untuk kepentingan
pengamatan bumi atau satelit
untuk keperluan komunikasi, atau
berupa hulu ledak.
Untuk misi pertahanan, teknologi
roket Lapan sudah diadopsi oleh
Konsorsium Roket yang terdiri
dari Kemhan, Kemristek, PT
Pindad, PT Dahana, dan PT DI yang
ditandai dengan diproduksi
sebanyak 200 unit roket dinamai R
Han-122 dengan daya jangkaunya
20 km pada 2012 dan 2013.
Roket R Han 122 ini akan disusul R
Han 220 berdaya jangkau 40 km
yang sedang dikembangkan
konsorsium untuk kepentingan
peningkatan kapasitas personel
militer.
Menurut Kepala Pusat Teknologi
Roket Lapan Dr Rika Andiarti,
selama ini Lapan menggunakan
Instalasi Peluncuran Roket di
Pameungpeuk, Garut untuk
melakukan uji terbang roket
dengan ketinggian terbatas.
Instalasi yang berada di Kabupaten
Garut, Jawa Barat ini dibangun
khusus untuk riset penguasaan
teknologi dasar roket, terutama
pada kinerja motor roket, agar
roket dapat meluncur dengan baik,
ujarnya.
Namun instalasi milik Lapan ini
sudah tak lagi ideal untuk
melakukan uji coba roket
berukuran besar berhubung saat
ini kawasan di sekitar Pantai
Santolo itu sudah semakin padat
penduduk, dan makin berkembang
menjadi kawasan wisata.
"Untuk meluncurkan roket yang
berukuran besar diperlukan lokasi
yang memenuhi zona aman,
mengingat faktor resiko yang
ditimbulkannya lebih besar,
karena itu dicarilah lokasi baru
yang memenuhi syarat, sekaligus
syarat sebagai bandar antariksa
nasional," katanya.
Dari hasil ekspedisi di Morotai, ada
enam alternatif lokasi, yakni di
Tanjung Gurango, Desa Gorua,
Kecamatan Morotai Utara yang
jaraknya dari pemukiman
penduduk 2 km, Pulau Tabailenge
di depan kota Berebere dengan
jarak 2,5 km, Kecamatan Morotai
Utara, di Desa Bido, Kecamatan
Morotai Utara yang jaraknya 2 km
dari pemukiman penduduk.
Selain itu Desa Mira, Kecamatan
Morotai Timur dengan jarak 1 km
dari pemukiman penduduk, lokasi
antara Desa Sangowo dan Desa
Daeo Kecamatan Morotai Timur
serta Tanjung Sangowo yang
letaknya berada di antara Desa
Sangowo dan Desa Mira,
Kecamatan Morotai Timur.
Dari enam alternatif lokasi itu,
urainya, Tanjung Sangowo
merupakan wilayah yang paling
potensial, karena jika ditarik garis
lurus, jarak tepi dua desa ini
mencapai 6,5 km sehingga jika
meletakkan posisi peluncur utama
di tengah antara dua desa itu,
maka jaraknya lebih dari 3 km dari
masing-masing desa, jauh dari
kawasan penduduk.
Kontur daerah tersebut juga
merupakan bukit yang sebagian
besar memiliki sudut kemiringan
yang tak curam, sementara di
selatan kontur tanahnya datar
dengan tepi pantai yang landai dan
bagian utara pegunungan yang
langsung bersinggungan dengan
pantai dengan kemiringan cukup
curam.
Kontur yang relatif datar dapat
digunakan untuk daerah perakitan,
penyimpanan serta pekerjaan
dengan mobilitas tinggi, sedangkan
peluncur yang memerlukan
standar keamanan dan
keselamatan tinggi dapat
diletakkan di daerah yang
mempunyai ketinggian cukup dari
muka laut.
"Daerah terbang roket di sini bisa
ke arah utara dan bisa ke timur,
bebas ke laut dan juga tak
melewati jarak jangkau ke
pemukiman penduduk maupun ke
batas negara lain," katanya.
Berbeda dengan Pameungpeuk
yang baru mengantisipasi uji
terbang roket skala kecil, Morotai
ditargetkan menampung uji
terbang roket skala besar, bahkan
termasuk peluncuran satelit yang
jangkauannya minimal 350 km,
misalnya untuk keperluan remote
sensing, bahkan sampai ketinggian
36 ribu km untuk geostation, kata
Rika.
Sebelumnya Asisten Deputi
Penyedia Jaringan Kemristek
Goenawan Wibisana mengatakan,
pihaknya sangat mendukung misi
ini, khususnya karena roket
berdaya jangkau hingga ratusan
kilometer seperti yang ditargetkan
memerlukan lokasi pengujian dan
peluncuran yang representatif.
"Ini sangat penting untuk bangsa,"
tambahnya.

Sumber:
http://republika.com